Oktober 24, 2025
Bersama Ruang Eksperd, Agung Budi Prakoso Berantas Ketertinggalan Teknologi di Pinggiran Kalimantan Selatan
Perkembangan teknologi semakin pesat kita rasakan saat ini. Apalagi di zaman AI ini, semua hal seolah dipermudah. Bukan hal aneh lagi bahkan bagi anak-anak maupun orang tua untuk terbiasa dengan komputer dan kecanggihan teknologi.
Sebagai bagian dari kaum milenial, aku sendiri sudah mulai untuk berkenalan dan menggunakan komputer sejak usia sekolah dasar. Kala itu, kebetulan Ayah membuka kursus komputer di rumah kami. Dan dari perkenalan itu, ternyata aku sama sekali tidak bisa lepas darinya, bahkan aku terus menggunakan laptop di kehidupan sehari-hari untuk bekerja, baik di kantor maupun di rumah sebagai seorang penulis blog.
Perkembangan teknologi yang juga kita temui dalam sebuah ponsel pintar pun sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Baik untuk sekadar hiburan, ataupun untuk hal-hal lainnya, sebuah handphone sudah masuk di seluruh lini kehidupan. Anak-anak pun dengan mudahnya bisa paham bagaimana penggunaan handphone dalam beberapa kali penggunaan saja.
Namun, bukan berarti semua orang bisa seberuntung aku. Ternyata sebuah komputer bukanlah sesuatu yang akrab oleh keseluruhan masyarakat. Sebab di pedesaan sana, terdapat anak-anak yang masih asing dengan komputer itu sendiri. Ketidakmerataan pendidikan menjadi salah satu penyebabnya. Ada banyak anak-anak dan pemuda di pinggiran Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang tidak bisa bahkan takut untuk mengoperasikan komputer.
Ruang Eksperd (Ruang Ekstrakulikuler Pedesaan), Sebuah Solusi untuk Ketidakmerataan Pendidikan Komputer di Pedesaan
Berangkat dari hal ini, Ruang Eksperd pun lahir pada tahun 2018. Ruang Eksperd atau Ruang Ekstrakulikuler Pedesaan menjadi sebuah ruang yang memberikan solusi. Diinisiasi oleh Muhammad Iqbal Pratama dan Agung Budi Prakoso sebagai ketua komunitas, dengan memberikan pembelajaran komputer dasar berupa Microsoft Office. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan komputer serta aplikasi-aplikasinya kepada anak-anak usia sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas pada awal tahun 2019.
Hingga saat ini, berkat antusiasme para peserta, Ruang Eksperd terus dilaksanakan tiap tahun dan telah dilaksanakan sebanyak lima batch. Dengan proses pembelajaran sebanyak delapan kali pertemuan selama dua bulan, adapun lima batch-nya adalah:
- Batch 1 tahun 2019: di Desa Jelapat, Kabupaten Barito Kuala, diikuti oleh lima belas anak sebagai peserta.
- Batch 2 tahun 2020: di Desa Berangas Timur, Kabupaten Barito Kuala, diikuti oleh tiga puluh anak sebagai peserta
- Batch 3 tahun 2021: di Desa Jelapat, Kabupaten Barito Kuala, diikuti oleh dua puluh anak sebagai peserta.
- Batch 4 tahun 2022: di Desa Murung Selong, Kota Banjarmasin, diikuti oleh empat puluh anak sebagai peserta.
- Batch 5 tahun 2023: di Desa Pulau Sugara, Kabupaten Barito Kuala, diikuti oleh tiga puluh anak sebagai peserta.
- Batch 5.1 tahun 2024: program lanjutan dari Batch 5, dilaksanakan di Desa Pulau Sugara.
![]() |
| Ruang Eksperd Batch 1 tahun 2019 |
Bersama Ruang Eksperd, Agung Budi Prakoso Berantas Ketertinggalan Teknologi di Pinggiran Kalimantan Selatan
Komunitas ini beranggotakan kurang lebih dua puluh orang anggota, di mana ada sekitar sepuluh orang yang aktif di lapangan. Nah, ketika kegiatan dilaksanakan, Agung Budi Prakoso bersama tim akan melakukan perekrutan relawan. Sebab dalam pelaksanaannya, setiap peserta akan didampingi oleh satu orang relawan, sehingga rata-rata relawan yang dibutuhkan adalah sebanyak tiga puluh orang relawan.
Ruang Eksperd juga melibatkan para tokoh masyarakat dalam menentukan lokasi, mendata calon peserta, penyebaran informasi, maupun membantu secara finansial untuk operasional kegiatan. Tidak lupa pula pemerintah juga turun tangan memberikan dukungan finansial dalam pengembangan kompetensi relawan.
Adapun kegiatan Ruang Eksperd terus dilaksanakan dengan dengan tujuan untuk menghempaskan ketidakmerataan pendidikan teknologi di pedesaan pinggiran kota Banjarmasin, sehingga masyarakat punya kesadaran atau awareness mengenai literasi teknologi. Anak-anak usia sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas pun lebih siap untuk menghadapi dunia kerja nantinya.
![]() |
| Agung Budi Prakoso, ketua komunitas Ruang Eksperd |
Agung Budi Prakoso dan Anugerah SATU Indonesia Awards
Karena kegigihannya dalam memberantas ketertinggalan teknologi di pedesaan Kalimantan Selatan bersama dengan Ruang Eksperd ini, tak heran bila PT Astra International Tbk memberikan Agung Budi Prakoso penghargaan anugerah SATU Indonesia Awards di bidang Pendidikan pada tahun 2022.
Sebuah semangat untuk Ruang Eksperd dapat memajukan pendidikan di pedesaan Kalimantan Selatan yang diperlihatkan oleh Agung, bermula dari langkah kecil yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
Sumber gambar: instagram @agung.guung dan @ruangeksperd



Tidak ada komentar: